Kamis, 05 Februari 2009

Pantaiku Sayang Pantaiku Malang

Bakau adalah jenis pohon yang tumbuh di daerah perairan dangkal dan daerah intertidal yaitu daerah batas antara darat dan laut dimana pengaruh pasang surut masih terjadi. Hutan bakau ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis dan berfungsi sebagai pelindung pantai dari terjangan gelombang secara langsung. Oleh karena itu daerah hutan bakau dicirikan oleh adanya lapisan lumpur dan sedimen halus.

Akar tanaman bakau berfungsi menstabilkan lumpur dan pasir. Di kawasan yang hutan bakaunya telah dihancurkan untuk keperluan pembangunan, laju erosinya akan sangat tinggi. Hutan bakau juga menjadi tempat hidup bagi habitat liar dan memberikan perlindungan alami terhadap angin yang kuat, gelombang yang dibangkitkan oleh angin (siklon atau badai), dan juga gelombang tsunami.

Hutan bakau di Indonesia, menurut data yang ada telah banyak berkurang sejak digulirkannya program ekstensifikasi tambak. Menurut M. Prakosa di Asia Pulse (Antara, 15 Mei 2003), dari 8,6 juta hektar hutan bakau yang ada (terluas di dunia), sekitar 5,8 juta hektar (68%) telah mengalami kerusakan yang serius, dimana salah satu penyebab utamanya adalah akibat ekstensifikasi tambak udang. Hal ini dilakukan karena kenaikan permintaan udang dari negara-negara di Eropa, Amerika dan Asia.

Terjadi di pantai utara Tangerang adalah sebagian dari akibat rusaknya hutan bakau,sebagai akibat dari ketidakpahaman masyarakat sekitar tentang arti pentingnya tanaman bakau. Kebutuhan masyarakat akan kayu bakar sebagai pengganti BBM di tengah krisis BBM juga membuat semakin parahnya kerusakan hutan bakau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar